Halo Hayokers!👋🏻

Memasuki tempat kerja baru seringkali memunculkan rasa gugup dan kebingungan. Untuk memulai adaptasi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami budaya perusahaan—nilai-nilai, norma, etika tak tertulis, serta cara komunikasi di kantor. Mengamati bagaimana rekan kerja dan atasan berinteraksi dalam rapat, saat santai, atau bertukar pesan akan membantu Anda menyesuaikan sikap dan gaya kerja sesuai kultur setempat.

Selanjutnya, bangun relasi dengan kolega dengan sikap ramah dan hangat. Mulailah dengan sapaan sederhana, tersenyum, dan perkenalan diri saat istirahat atau momen santai. Cobalah bertanya hal-hal ringan seperti hobi mereka atau makanan favorit. Forum seperti Reddit menyarankan:

“Lintas hari pertama itu pasti pada ‘masang muka manis’. … Hari pertama gw kerja … observe dulu office culture, kemudian sesuaikan tindakan.”

Dengan begitu, keakraban berkembang dan membuat lingkungan kerja terasa lebih bersahabat.

Di samping itu, menjadi pendengar yang baik dan aktif bertanya merupakan strategi penting. Perhatikan tugas dan ekspektasi kerja Anda, lalu tanyakan pada rekan atau atasan. Jangan takut salah atau terlihat bodoh—yang lebih buruk adalah melakukan kesalahan karena menerka-nerka. Seorang netizen berkata:

“Asking for something you don't know is for sure… It is way better than being told dumb because you fucked up.”

Meminta umpan balik secara rutin, misalnya setiap minggu atau setelah menyelesaikan tugas pertama, juga sangat membantu meningkatkan kinerja dan kepercayaan diri sesuai standar Perusahaan.

Manajemen waktu dan sikap profesional juga sangat penting. Datang tepat waktu, tunjukkan inisiatif untuk belajar, bantu rekan jika memungkinkan, dan tetapkan batasan yang sehat agar tidak kelebihan beban . Salah satu tips praktis:

“Lay low and be available without overselling yourself, be polite … learn as much as possible from senior.”

Saat memasuki minggu-minggu awal, gunakan waktu onboarding dengan baik: perhatikan materi orientasi, kenali ruangan seperti pantry, ruang rapat, dan divisi lain. Sementara itu, jaga kesehatan mental pragmatis dengan tidak over-sharing, serta menghormati batasan pribadi.

Selanjutnya, menetapkan tujuan jangka pendek, misalnya menguasai sistem kerja atau menyelesaikan proyek pertama, akan memberikan rasa pencapaian dan memacu semangat belajar. Menurut Psychology Today dan Gallup, hal ini mendukung motivasi dan keterlibatan kerja

Mengikuti kegiatan sosial kantor seperti makan siang bersama, olahraga rutin, atau sesi breakout informal, juga mempercepat integrasi sosial dan membantu Anda merasa bukan orang asing di lingkungan baru.

Terakhir, pertahankan sikap positif dan fleksibel dalam menghadapi tantangan. Artinya, jangan terlalu keras menuntut diri sendiri, dan pahami bahwa setiap perusahaan memiliki ritme unik. Adaptasi adalah proses yang butuh waktu—untuk sebagian orang bisa cepat, tapi untuk beberapa mungkin sampai berbulan-bulan.

Dengan menggabungkan pemahaman budaya perusahaan, membangun relasi, komunikasi terbuka, time management, partisipasi sosial, serta mental yang positif, proses adaptasi di tempat kerja baru bisa lebih cepat dan lancar. Tetap semangat, nikmati prosesnya, dan percaya bahwa setiap tantangan adalah batu loncatan karier!