Sudah Dekat dengan Deal? Begini Cara Jitu Bikin Customer Pasti Membeli!

Setelah membuka pembicaraan dan membangun hubungan yang baik, langkah terakhir dan paling penting adalah menutup penjualan (closing sales). Banyak SPG/SPB sering kehilangan peluang di tahap ini karena ragu atau tidak tahu cara menuntun customer ke keputusan pembelian. Berikut 3 teknik sederhana yang bisa Anda gunakan untuk memastikan customer akhirnya jadi beli produk Anda.

1. Gunakan Scarcity untuk Menciptakan Urgensi

Teknik scarcity adalah menciptakan kesan bahwa produk terbatas atau sedang populer sehingga customer merasa harus segera mengambil keputusan. Contohnya, jika Anda melihat customer sudah tertarik pada produk tertentu, coba katakan:

• “Model ini stoknya tinggal sedikit, Kak. Kemarin banyak yang cari karena fiturnya bagus banget untuk harganya.”

Dengan menyebutkan keterbatasan stok, Anda memberi dorongan halus agar customer segera memutuskan sebelum produk habis. Teknik ini efektif karena customer tidak ingin kehilangan kesempatan mendapatkan produk yang mereka inginkan.

2. Tawarkan Paket Promo atau Bonus Tambahan

Jika customer masih ragu, salah satu cara terbaik untuk menutup penjualan adalah dengan menawarkan nilai tambah. Bisa berupa diskon, bonus aksesori, atau promosi paket. Misalnya:

• “Kalau Kakak beli smartphone ini hari ini, kita lagi ada promo cashback atau bisa dapat earphone gratis, lho. Lumayan banget buat tambah pengalaman pakai gadget baru.”

Dengan memberikan bonus tambahan, Anda menciptakan kesan bahwa mereka mendapatkan lebih banyak manfaat dari pembelian. Hal ini bisa menjadi deal breaker yang membuat customer akhirnya setuju untuk membeli.

3. Ajukan Pertanyaan Closing yang Mengarahkan Keputusan

Teknik pertanyaan closing adalah cara halus untuk mendorong customer ke tahap pembelian. Pertanyaan ini bukan lagi tentang apakah mereka ingin membeli, tetapi bagaimana mereka ingin membeli. Contohnya:

• “Apakah Kakak mau bayar tunai atau pakai kartu untuk transaksi ini?”
• “Mau kita bungkus sebagai hadiah atau langsung dibawa saja, Kak?”

Pertanyaan seperti ini mengalihkan fokus dari keputusan membeli menjadi bagaimana mereka ingin menyelesaikan pembelian. Customer akan merasa lebih siap dan cenderung memberikan jawaban positif karena pertanyaannya sudah mengarahkan pada langkah akhir transaksi.