Freelancer dan daily worker merupakan dua jenis pekerjaan yang sangat umum di kalangan pekerja bebas dan perusahaan yang ingin memperkerjakan tenaga kerja tambahan. Walaupun kedua jenis pekerjaan ini mungkin terdengar serupa, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut ini merupakan penjelasan tentang perbedaan antara freelancer dan daily worker atau PHL (Pekerja Harian Lepas).
Pengaturan waktu kerja
Freelancer merupakan seorang pekerja lepas yang tidak terikat oleh jam kerja yang ketat atau jadwal kerja yang tetap. Mereka dapat bekerja kapan saja dan di mana saja, asalkan mereka dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh klien mereka dalam waktu yang tepat. Sedangkan, daily worker atau PHL bekerja pada waktu yang ditentukan oleh perusahaan, biasanya dengan jam kerja yang ketat dengan jadwal kerja yang tetap.
Tanggung jawab pekerjaan
Freelancer bertanggung jawab atas pekerjaannya sendiri dan harus memastikan bahwa mereka menyelesaikan proyek sesuai dengan persyaratan klien. Mereka harus mengatur sendiri jadwal kerja dan bertanggung jawab atas pengiriman pekerjaan tepat waktu. Sedangkan, daily worker biasanya bekerja di bawah supervisi langsung dari atasan atau supervisor dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada mereka.
Gaji dan penghasilan
Freelancer biasanya dibayar berdasarkan proyek atau pekerjaan yang telah diselesaikan, sedangkan daily worker dibayar berdasarkan waktu kerja atau jam kerja yang telah dihabiskan. Oleh karena itu, freelancer seringkali memiliki potensi penghasilan yang lebih besar daripada daily worker, terutama jika mereka dapat menyelesaikan proyek-proyek yang lebih besar dan kompleks dengan sukses.
Kepemilikan perusahaan
Freelancer biasanya merupakan pemilik bisnis mereka sendiri, dan dapat memilih untuk bekerja dengan beberapa klien sekaligus. Mereka memiliki kendali penuh atas bisnis mereka dan dapat mengatur jadwal dan pekerjaan mereka dengan cara yang mereka inginkan. Sedangkan daily worker biasanya dipekerjakan oleh perusahaan dan bekerja di bawah kendali dan arahan dari atasan atau supervisor mereka.
Melalui pembahasan diatas, tentunya kita mengetahui perbedaan antara freelancer dan daily worker terletak pada pengaturan waktu kerja, tanggung jawab pekerjaan, gaji dan penghasilan, serta kepemilikan perusahaan. Sebagai freelancer, Anda memiliki kendali penuh atas pekerjaan Anda dan dapat menentukan sendiri jadwal dan tarif Anda sendiri. Sedangkan sebagai daily worker atau PHL, Anda harus bekerja sesuai dengan jadwal dan waktu kerja yang ditentukan oleh perusahaan dan menerima gaji yang telah ditentukan. Oleh karena itu, pilihan antara menjadi freelancer atau daily worker bergantung pada preferensi dan situasi individu Anda.